Setiap Tahun, 100 Ribu Bayi Terbunuh Akibat Perang

Alwira Fanzary
Senin, 18 Februari 2019 07:53:18
korban perang

KANALSUMATERA.com - Sedikitnya 100 ribu bayi meninggal setiap tahun karena konflik bersenjata. Save the Children International mengatakan dampak lainnya, mulai dari kelaparan hingga penolakan bantuan.

Dikutip Republika.co.id dari di Malay Mail, di 10 negara yang paling terpukul, diperkirakan 550 ribu bayi meninggal akibat dari pertempuran antara 2013 sampai 2017. Mereka menyerah pada perang dan dampaknya, di antaranya kelaparan, kerusakan rumah sakit dan infrastruktur, kurangnya akses ke perawatan kesehatan dan sanitasi, dan penolakan bantuan.

Kabarnya anak-anak menghadapi ancaman terbunuh atau cacat, direkrut oleh kelompok-kelompok bersenjata, diculik, atau menjadi korban kekerasan seksual. "Hampir satu dari lima anak tinggal di daerah yang terkena dampak konflik, lebih dari setiap saat dalam dua dekade terakhir," kata CEO badan amal Helle Thorning-Schmidt.

Dia mengatakan dalam laporan yang dirilis di Konferensi Keamanan Muenchen, jumlah anak yang terbunuh atau cacat lebih dari tiga kali lipat, dan mereka melihat peningkatan yang mengkhawatirkan dalam penggunaan bantuan sebagai senjata perang. Save the Children mengatakan sebuah penelitian yang dilakukan dari Peace Research Institute Oslo telah menemukan 420 juta anak-anak tinggal di daerah yang terkena dampak konflik pada 2017.

Baca: DPR RI: Genosida Israel ke Gaza Benar Terjadi, Netanyahy Harus Ditangkap Segera

Ini mewakili 18 persen dari semua anak di seluruh dunia dan naik 30 juta dari tahun sebelumnya. Negara-negara yang paling terpukul adalah Afghanistan, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, Irak, Mali, Nigeria, Somalia, Sudan Selatan, Suriah, dan Yaman.

Badan itu mengatakan jumlah total kematian akibat efek tidak langsung selama periode lima tahun melonjak menjadi 870 ribu, termasuk anak di bawah usia lima tahun. Ia juga mengeluarkan daftar rekomendasi untuk membantu melindungi anak-anak, dari langkah-langkah seperti berkomitmen hingga usia minimum 18 tahun untuk perekrutan militer hingga menghindari penggunaan senjata peledak di daerah-daerah berpenduduk.

Thorning-Schmidt mengatakan meningkatnya jumlah korban anak sangat mengkhawatirkan. "Sangat mengejutkan pada abad ke-21 kita akan mundur pada prinsip dan standar moral yang begitu sederhana, anak-anak dan warga sipil tidak boleh menjadi sasaran," ujarnya. Kso

Lainnya
Zakir Naik Berharap Masyarakat Mendengar Penyataannya Secara Menyeluruh
Zakir Naik Berharap Masyarakat Mendengar Penyataannya Secara Menyeluruh
Tornado Terjang AS, 23 Orang Tewas
Empat Tahun Hilang, Investigator Klaim Malaysia Airline
Pria di Hawaii Ini Bunuh dan Simpan Potongan Jasad Ibun
Entertainment
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Ustadz Abdul Somad di Medan: Ngeri-ngeri Sedap Juga Kur
Peserta BPJS Kesehatan Kabupaten Solok Apresiasi Pelaya
Viral
Polda Sumut Angkat Bicara soal Video Mahasiswa Berjaket Hijau Tua (USU) Dipukuli Oknum Polisi
Polda Sumut Angkat Bicara soal Video Mahasiswa Berjaket Hijau Tua (USU) Dipukuli Oknum Polisi
Posko Darurat Asap PKS Riau, Dari Over Kapasitas Hingga
Warga Besitang Meninggal Dalam Kamar Hotel Budi Baru, D
Ekonomi
RAPBN 2025: Optimisme Kebijakan Fiskal dalam Masa Transisi
RAPBN 2025: Optimisme Kebijakan Fiskal dalam Masa Transisi
Pasca Moratorium Gubernur Kepri Diingatkan Agar Berhati
PLUT UMKM Provinsi Riau Adakan Pelatihan Pemanfaatan Li
Fokus Redaksi
Soal Ujian SD di Solok Dinilai Lecehkan Nabi Muhammad, Polisi Periksa Semua Pihak
Soal Ujian SD di Solok Dinilai Lecehkan Nabi Muhammad, Polisi Periksa Semua Pihak
Pedagang Makanan dan Obat Ilegal di Situs Online Ogah C
Lahan Terbakar di Bintan Hanguskan Rumah Sekcam dan Men
Global
DPR RI: Genosida Israel ke Gaza Benar Terjadi, Netanyahy Harus Ditangkap Segera
DPR RI: Genosida Israel ke Gaza Benar Terjadi, Netanyahy Harus Ditangkap Segera
Perkuat Penempatan Kerja PMI, Kepala BP2MI Temui HRD Ko
Kunker ke Taiwan, Kepala BP2MI Bertemu 8 Pekerja Migran
Politik
Salurkan Hak Pilih di Pasir Penyu Inhu, Kyai Mursyid Ajak Warga Riau Hormati Hasil Pemilihan
Salurkan Hak Pilih di Pasir Penyu Inhu, Kyai Mursyid Ajak Warga Riau Hormati Hasil Pemilihan
Syahrul Aidi Mencoblos di TPS 005 Kumantan, Berikut Pes
Cagubri Syamsuar dan Keluarga Selesai Memilih di TPS 23
Olahraga
Daprianto Terpilih Aklamasi Pimpin PBSI Kampar, Harapkan Dukungan Semua Pihak
Daprianto Terpilih Aklamasi Pimpin PBSI Kampar, Harapkan Dukungan Semua Pihak
Wabup Husni Merza Lepas 64 Peserta Tour de Siak
PMRJ Gelar Liga Domino dan Badminton untuk Warga Riau d