Sayed Abubakar Assegaf Desak Pemerintah RI Bela Muslim Uighur

Alwira Fanzary
Jumat, 21 Desember 2018 16:47:58
Sayed Abubakar Assegaf

Kanalsumatera.com - Sayed Abubakar Assegaf, Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Riau I, mendesak pemerintah dan menyerukan kepada masyarakat Indonesia membela muslim Uighur di Xinjiang, China. Pasalnya, kekejaman pemerintah China terhadap muslim Uighur diluar batas kemanusiaan dan melukai muslim dunia.

"Indonesia harus ikut menghentikan tindakan Pemerintah China yang memaksa Muslim Uighur untuk meninggalkan keyakinan agamanya dan beralih memeluk Atheisme, yang diwarnai tindak kekerasan. Kekejaman terhadap muslim Uighur oleh China melawan nalar kemanusiaan," ujar Sayed Abubakar Assegaf, Jumat (21/12/2018).

Sebagai negara dengan umat muslim terbesar di dunia, Indonesia harus berperan aktif menghentikan tindakan pemerintah China tersebut. Dia mengingatkan bahwa kekerasan terhadap keyakinan seseorang jelas tidak seusai dengan azas kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam konstitusi dan yang diperjuangkan bangsa Indonesia.

Menurut Sayed Abubakar Assegaf, pemerintah Indonesia harus mengambil jalur diplomasi dan menggalang solidaritas dunia untuk menghentikan perlakuan pemerintah China terhadap muslim Uighur. Langkah diplomatik ini bisa dilakukan baik melalui jalur di PBB maupun menggerakan komunitas negara Islam seperti OKI dsbnya.

Sayed Abubakar Assegaf yang juga asli putra Melayu, Riau ini mengaku amat prihatin dengan penderitaan muslim Uighur. Dia mengajak dan menyerukan kaum muslimin di bumi Lancang Kuning juga ikut membela dan mendoakan penderitaan muslim Uighur segera berhenti.

"Saya mengajak umat Islam, para jamaah pengajian maupun majelis Taklim di Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya untuk ikut mendoakan kekerasan terhadap muslim Uighur segera berakhir. Sebagai umat muslim kita juga merasakan sakit dengan kekerasan yang dialami saudara muslim kita di Uighur, Xinjiang, China," ujar Sayed Abubakar Assegaf.

Seperti diketahui, ribuan Muslim Uighur kini dimasukkan kamp-kamp konsentrasi untuk diindoktrinasi faham athesime sesuai ajaran Komunis yang secara resmi dianut oleh negara itu. Pemerintah China berdalih, kamp konsentrasi itu adalah tempat untuk melakukan “pendidikan” kepada warganegaranya yang menganut faham ekstrimisme dan separatisme. Umat Islam di Xinjiang dan suku Han yang beragama Islam, selama ini dianggap Pemerintah China sebagai kelompok ekstrimis.

Perlakuan Pemerintah China terhadap umat Islam, sangat melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia. Jerman, Turki, Amerika dan negara-negara lainnya telah menyatakan kekecewaannya. Mereka juga mendesak pemerintah China segera menghentikan kekerasan terhadap muslim Uighur.(*)

Lainnya
Dua Jenazah WNI Korban Mutilasi di Malaysia Dipulangkan ke Kampung Halamannya
Dua Jenazah WNI Korban Mutilasi di Malaysia Dipulangkan ke Kampung Halamannya
Rusia Diselimuti Salju Hitam
Puluhan Siswa SD Korban Insiden Penikaman di Beijing
Sultan Muhammad V Mengundurkan Diri jadi Raja, Ini Tang
Pendidikan
Siswa SMK Muhammadiyah 2 dan 3 Pekanbaru Raih Prestasi Gemilang di OlimpicAD tingkat Nasional
Siswa SMK Muhammadiyah 2 dan 3 Pekanbaru Raih Prestasi Gemilang di OlimpicAD tingkat Nasional
Kadis Dikpora Kampar Apresiasi 2 SD Muhammadiyah Kerjas
TK Aisyiyah Bustanul Athfal Dekalarasi Pencegahan dan P
Ekonomi
Kendaraan Listrik NETA V Hadir di BCA Expoversary 2024, Tebar Beragam Promo Spesial
Kendaraan Listrik NETA V Hadir di BCA Expoversary 2024, Tebar Beragam Promo Spesial
Markarius Anwar Apresiasi Riau Petroleum atas Pengaliha
Dua UMKM Binaan PHR Terima Sertifikat Halal, Siap Bersa
Lifestyle
Permata Ummat Berharap Pemerintah Beri Fasilitas Yang Cocok Untuk Para Disabilitas
Permata Ummat Berharap Pemerintah Beri Fasilitas Yang Cocok Untuk Para Disabilitas
Forum Pekanbaru Kota Bertuah Bantu Umi Marila Janda Ana
RS Zainab Pekanbaru Hadirkan Klinik Fertilitas, Beri Ha
Hukum
Oknum Anggota Ditangkap, KAMMI Palas Minta Kapolres Padang Lawas Bersih-Bersih Sampah Internal
Oknum Anggota Ditangkap, KAMMI Palas Minta Kapolres Padang Lawas Bersih-Bersih Sampah Internal
Stafsus Menkumham Kunjungi Lapas Kelas II A Bagansiapia
Buntut Kasus Sambo, Hendra Kurniawan Divonis 3 Tahun Pe
Kriminal
Di Bagansiapiapi Rohil Judi Semakin Menjamur,  APH Tutup Mata
Di Bagansiapiapi Rohil Judi Semakin Menjamur,  APH Tutup Mata
Pelaku Pembunuhan di Desa Rimbo Panjang Diringkus Satre
Polisi Pekanbaru Waspadai Peningkatan Kriminalitas Jela
Budaya
Gunting Pita Menjadi Pertanda Kampar Expo 2023 Resmi Dibuka
Gunting Pita Menjadi Pertanda Kampar Expo 2023 Resmi Dibuka
Festival Subayang 2023, Ini Jadwal dan Konsepnya
Sempat Terkendala Covid-19 Riau Expo 2022 Akan Digelar
Global
Perkuat Penempatan Kerja PMI, Kepala BP2MI Temui HRD Korea
Perkuat Penempatan Kerja PMI, Kepala BP2MI Temui HRD Korea
Kunker ke Taiwan, Kepala BP2MI Bertemu 8 Pekerja Migran
Sosek Malindo Kembali Diaktifkan, Kedua Negara Berkomit