Israel Bunuh 56 Anak Palestina Sepanjang Tahun 2018

Alwira Fanzary
Kamis, 3 Januari 2019 21:12:34
Anak-anak Palestina

Kanalsumatera.com - Organisasi Defence for Children International Palestine (DCIP) melaporkan sebanyak 56 anak Palestina dibunuh Israel selama 2018. Dilansir dari Middle East Monitor (3/1), para saksi mata pembunuhan itu mengatakan tentara Israel membunuh anak-anak yang tak bersenjata dan tidak mengancam pemerintah maupun warga Israel.

Anak-anak Palestina dibunuh oleh penembak jitu, drone, dan pasukan keamanan Israel di sepanjang Tepi Barat. Lima anak yang dibunuh pada tahun lalu berusia di bawah 12 tahun. Sebanyak 49 anak dibunuh saat mereka melakukan demonstrasi The Great March of Return.

Baca: DPR RI: Genosida Israel ke Gaza Benar Terjadi, Netanyahy Harus Ditangkap Segera

Sebanyak 73 persen tentara Israel menggunakan peluru tajam dalam menghadapi anak-anak Palestina. Tidak hanya tentara Israel yang menjadi ancaman bagi anak-anak Palestina tapi juga tentara Palestina sendiri.

"Sebanyak 140 kasus anak-anak Palestina ditangkap tentara Palestina," kata DCIP dalam laporannya tersebut.

Israel juga menangkap 120 anak-anak Palestina di Tepi Barat. Baik di tangan tentara Israel maupun tentara Palestina, anak-anak Palestina mengalami kekerasan. Hal ini menunjukkan penjajah Israel berkerja sama dengan pemerintah Palestina mengincar lapisan rakyat Palestina yang paling rentan dan lemah.

Terlebih pembunuhan dan serangan yang dilakukan penembak jitu Israel terhadap anak-anak Palestina di demonstrasi the Great March of Returnmenunjukkan mereka memang mengincar generasi yang akan melanjutkan perlawanan terhadap penjajahan Israel. Hukum internasional tidak berguna bagi Israel maupun pemerintah Palestina.

Mereka terus melakukan pelanggaran hukum internasional terhadap anak-anak Palestina. Hukum internasional hanya relevan ketika Palestina menghadap ke Dewan Sidang PBB yang juga tidak mengindahkan hukum internasional dengan benar. Sementara itu, masyarakat internasional juga membiarkan kekerasan terhadap anak-anak itu terjadi.

Dalam laporan DCIP terlihat rata-rata tentara Israel membunuh satu anak Palestina per pekan. Stasistik sebelumnya lebih buruk lagi. Dari tahun 2000 sampai 2014 rata-rata Israel membunuh anak Palestina setiap tiga kali sehari.

Organisasi Pembebasan Palestina (HAMAS) juga sudah meminta rakyat Palestina dan fraksi Islam di Palestina untuk memberontak terhadap Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang dianggap diktator. Dalam pernyataan yang diunggah di situs mereka, Hamas menyangkan pidato Abbas yang menyerang Gaza dan Hamas.

"Pidato ini mencerminkan kepribadian orang kalah, yang mana tidak pantas menjadi presiden atau rakyat Palestina yang berani," kata Hamas dalam pernyataannya tersebut. Rpo/Kso

Lainnya
Tentara Israel Tembak Mati Tiga Warga Palestina
Tentara Israel Tembak Mati Tiga Warga Palestina
Trump Larang Terbang Semua Boeing 737 MAX di AS
Kelompok Bersenjata Serang Klub di Meksiko, 15 Tewas
India Tamu Kehormatan Sidang OKI, Menlu Pakistan Memili
Global
DPR RI: Genosida Israel ke Gaza Benar Terjadi, Netanyahy Harus Ditangkap Segera
DPR RI: Genosida Israel ke Gaza Benar Terjadi, Netanyahy Harus Ditangkap Segera
Perkuat Penempatan Kerja PMI, Kepala BP2MI Temui HRD Ko
Kunker ke Taiwan, Kepala BP2MI Bertemu 8 Pekerja Migran
Pariwara
Pj. Wali Kota Pekanbaru Luncurkan Program Penghapusan Denda Pajak Daerah
Pj. Wali Kota Pekanbaru Luncurkan Program Penghapusan Denda Pajak Daerah
Pj Wako Apresiasi Insan Pariwisata di Pekanbaru Majukan
DPRD Pekanbaru Gelar Paripurna Jawaban Pemerintah terha
Viral
Polda Sumut Angkat Bicara soal Video Mahasiswa Berjaket Hijau Tua (USU) Dipukuli Oknum Polisi
Polda Sumut Angkat Bicara soal Video Mahasiswa Berjaket Hijau Tua (USU) Dipukuli Oknum Polisi
Posko Darurat Asap PKS Riau, Dari Over Kapasitas Hingga
Warga Besitang Meninggal Dalam Kamar Hotel Budi Baru, D
Pendidikan
Di Hari Guru, Kyai Mursyid Minta Pemerintah Membuat Aturan Perlindungan Guru dari Jeratan Hukum
Di Hari Guru, Kyai Mursyid Minta Pemerintah Membuat Aturan Perlindungan Guru dari Jeratan Hukum
Syahrul Aidi Salurkan Dana Aspirasi Senilai Rp 46,5 Mil
Disdik Kampar Audiensi dengan Syahrul Aidi, Minta Perju
Kriminal
Di Bagansiapiapi Rohil Judi Semakin Menjamur,  APH Tutup Mata
Di Bagansiapiapi Rohil Judi Semakin Menjamur,  APH Tutup Mata
Pelaku Pembunuhan di Desa Rimbo Panjang Diringkus Satre
Polisi Pekanbaru Waspadai Peningkatan Kriminalitas Jela
Hoax or Not
Hotel di Lampung Di Teror Email Bom, Polisi Bergerak
Hotel di Lampung Di Teror Email Bom, Polisi Bergerak
Banyak Pelaku Terorisme Berasal dari Sumbar dan Sumsel,
Soal Penelantaran Kakek Bernama Abdul Jalil di Medan, I
Leisure
Desa Koto Masjid Kampar Raih Terbaik II Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Kategori Souvenir
Desa Koto Masjid Kampar Raih Terbaik II Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Kategori Souvenir
Pemprov Riau Gelar Lomba Desa Wisata, Berikut Desa Peme
Sukses di Butik dan Make Up, Fifi dan Budhitama Rambah