Masyarakat 5.0, Inovasi Jepang Hadapi Masalah Sosial dan Populasi

Alwira Fanzary
Kamis, 31 Januari 2019 19:17:45
Shinzo Abe

KANALSUMATERA.com - Jika beberapa negara, termasuk Indonesia, baru menuju ke Industri 4.0, Jepang sudah melaju terlebih dulu ke era "Society 5.0" atau "Masyarakat 5.0." Hal ini menjadi cara negara tersebut untuk mengatasi berbagai tantangan sosial seperti masalah lingkungan dan energi, serta mengatasi pertumbuhan populasi tua.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan dalam KTT Buenos Aires Desember bahwa Jepang akan berusaha mewujudkan masyarakat masa depan yang berpusat pada manusia.

"Jepang bertekad untuk memimpin pertumbuhan ekonomi global dengan mempromosikan perdagangan bebas dan inovasi, mencapai pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kesenjangan, dan berkontribusi pada agenda pembangunan dan masalah global lainnya dengan SDG (Sustainable Development Goals/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB) di intinya," kata Abe.

Jepang menyoroti salah satu masyarakat yang mereka hadapi tentang tingginya populasi tua. Seperti dikutip dari Japan Times pada Selasa (29/1/2019), mereka berupaya mewujudkan seluruh masyarakat termasuk perempuan, kaum muda, orang tua, hingga mereka yang cacat bisa berpartisipasi secara aktif di era "Masyarakat 5.0."

Menghadapi tantangan populasi tua

Replika Patung Liberty terlihat saat matahari terbenam di Odaiba, Tokyo, Jepang (29/7). Odaiba adalah sebuah pulau buatan di Teluk Tokyo, Jepang yang dihubungkan dengan pusat kota Tokyo dengan Jembatan Rainbow.

Co-chair dari WEF Global Future Council on Human Enhancement and Longetivity, Makoto Suematsu telah mempelajari bagaimana penerapan teknologi di bidang medis. Terutama ketika teknologi seperti kecerdasan buatan dan robot termasuk dalam "Masyarakat 5.0."

Suematsu, yang juga merupakan Presiden dari Japan Agency for Medical Research and Development (AMED) mengutip perkiraan transisi populsai. Dia menyatakan bahwa Jepang akan memiliki struktur demografis di mana dua dari tiga orang akan berusia lebih dari 50 tahun di 2040. Tren ini juga terlihat di beberapa negara.

"Kita harus mempertimbangkan bagaimana manusia harus menyesuaikan diri dengan masyarakat seperti ini," kata Suematsu.

Karena itu, dia ingin agar negara matahari terbit ini bisa menjadi pemimpin dalam mewujudkan "umur panjang yang sehat", serta meneliti dan mengembangkan peralatan medis yang diperlukan untuk membantu tenaga perawatan seperti tantangan pada resistensi mikroba.

Berbagi data

Warga melintasi jalan yang tertutup salju di dekat Istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang (23/1). Badan cuaca Jepang mengeluarkan peringatan salju pertamanya di kota tersebut setelah empat tahun terakhir.

Gagasan lain yang diungkapkan Suematsu adalah bagaimana "berbagi data" dalam komunitas medis secara global.

"Sebenarnya sulit untuk membagikan semua data yang diperlukan di antara para pemangku kepentingan dari tahap pengembangan," ujarnya. Hal ini karena juga terkait dengan persaingan para peneliti dan perusahaan.

"Tetapi berbagi data bisa mencapai hasil yang baik, meskipun secara bertahap."

Contohnya pada demensia, di mana perawatan sangat penting untuk memiliki hidup yang sehat. Tidak ada sistem terpadu untuk mengumpulkan data mendasar, mengelola, dan melacaknya jika diperlukan.

Suematsu mengungkapkan, di 2015 cara berbagi data ini telah dilakukan oleh AMED. Berkat data yang dibagikan di antara lembaga medis tentang pasien, mereka berhasil mendiagnosis seribu orang dengan kondisi yang sulit didiagnosis selama beberapa dekade. Selain itu, 18 gen yang bertanggung jawab atas hal tersebut juga berhasil diidentifikasi selama dua setengah tahun terakhir sejak program dimulai.

Selain itu, pembagian data juga bisa dilihat dari majunya penelitian tentang virus Zika yang dilakukan sebagai kerjasama internasional.

"Ada peningkatan jumlah orang yang berpikir bahwa pembangunan akan benar-benar berjalan lebih cepat jika dipromosikan secara kolektif di tahap awal sebelum fase kompetisi karena sumber daya terbatas," ungkap Suematsu. Kso

Lainnya
Di Oxford, Menteri Yasonna bicara soal Human Dignity
Di Oxford, Menteri Yasonna bicara soal Human Dignity
Jasad Sala Dekat Puing-puing Pesawat di Dasar Laut
Malaysia Larang Israel Ikut Kejuaraan Renang
Puluhan Siswa SD Korban Insiden Penikaman di Beijing
Budaya
Gunting Pita Menjadi Pertanda Kampar Expo 2023 Resmi Dibuka
Gunting Pita Menjadi Pertanda Kampar Expo 2023 Resmi Dibuka
Festival Subayang 2023, Ini Jadwal dan Konsepnya
Sempat Terkendala Covid-19 Riau Expo 2022 Akan Digelar
Ottech
Wali Kota Batam Sambut Menkominfo Tinjau Proyek Pembangunan Data Center
Wali Kota Batam Sambut Menkominfo Tinjau Proyek Pembangunan Data Center
Awas.. Ada Judi Berbungkus Game Anak-Anak di iOS
Begini Tipe Perilaku Penipuan di Whatsapp dan Cara Meng
Nasional
Kepala BP2MI Kawal Langsung Pelepasan 419 PMI dari Senayan-Bandara Soekarno Hatta
Kepala BP2MI Kawal Langsung Pelepasan 419 PMI dari Senayan-Bandara Soekarno Hatta
Kepala BP2MI Curhat ke Wapres Terkait Persoalan Pekerja
BP2MI yang Semakin 'Bersinar' di Bawah Kepemimpinan Ben
Pendidikan
Siswa SMK Muhammadiyah 2 dan 3 Pekanbaru Raih Prestasi Gemilang di OlimpicAD tingkat Nasional
Siswa SMK Muhammadiyah 2 dan 3 Pekanbaru Raih Prestasi Gemilang di OlimpicAD tingkat Nasional
Kadis Dikpora Kampar Apresiasi 2 SD Muhammadiyah Kerjas
TK Aisyiyah Bustanul Athfal Dekalarasi Pencegahan dan P
Entertainment
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Ustadz Abdul Somad di Medan: Ngeri-ngeri Sedap Juga Kur
Peserta BPJS Kesehatan Kabupaten Solok Apresiasi Pelaya
Ekonomi
Kendaraan Listrik NETA V Hadir di BCA Expoversary 2024, Tebar Beragam Promo Spesial
Kendaraan Listrik NETA V Hadir di BCA Expoversary 2024, Tebar Beragam Promo Spesial
Markarius Anwar Apresiasi Riau Petroleum atas Pengaliha
Dua UMKM Binaan PHR Terima Sertifikat Halal, Siap Bersa
Politik
Andi Putra Dipercaya Pimpin KPU Kampar dan Ini Divisi Komiosioner Lainnya
Andi Putra Dipercaya Pimpin KPU Kampar dan Ini Divisi Komiosioner Lainnya
Syamsuar dan Edy Natar Bertemu dengan Syahrul Aidi, Sin
Ketua Bawaslu Kampar Ucapkan Terima Kasih Kepada Semua